Kamis, 16 Desember 2010

Bamag Sambut HUT Kemerdekaan RI ke 65




Tujuh Gereja Berjuang Jadi Nomor Satu

Aripin Maradu Siregar, SANGGAU- Dalam menyambut HUT Kemerdekaan RI ke 65 tahun 2010 ini, Badan Musyawarah Antar Gereja (Bamag) Sanggau mengadakan berbagai perlombaan dan pertandingan yang digelar semenjak akhir Juli lalu. Rabu (4/8) kemarin kegiatan tersebut masih berlangsung dan direncanakan berakhir pada Agustus ini dengan ditandai KKR Oikumene pada Sabtu (28/8) mendatang.

Dalam kegiatan tersebut, kaula muda dari tujuh gereja yakni GAPPIN, GKNI, HKBP, GEPEMBRI, GPDI, GKII dan GSJA berjuang habis-habisan untuk menjadi yang terbaik. Mereka bertekad menjadi nomor satu dalam pertandingan Futsal, Bola Voli, perlombaan nyanyi, dan juga yel-yel. "Ini merupakan yang pertama kita lakukan untuk menyambut HUT Kemerdekaan RI. Kita berharap semuanya berjalan lancar sampai pada KKR nanti," kata Vikal, ketua panitia.

Dikatakan Vikal, berbagai pertandingan dan perlombaan yang dilaksanakan merupakan satu wujud nyata keturutsertaan para kaula muda Kristen di Sanggau dalam memeriahkan hari kemerdekaan. "Pada dasarnya bukan hasil pertandingan itu yang paling penting, namun bagaimana para kaula muda bisa mengambil maknanya terkait arti pentingnya satu kebersamaan. Kita akan berusaha mengadakan kegiatan serupa untuk tahun berikutnya," kata Vikal.


Ketua Bamag Sanggau, Pdt Ir P Hutasoit M Div, didampingi sekretaris Bamag, Pdt Suyono MA menjelaskan bahwa tujuan utama dari kegiatan tersebut adalah untuk memeriahkan HUT Kemerdekaan RI ke 65 sekaligus meningkatkan tali silaturahmi antar Gereja. "Momen HUT Kemedekaan ini sangat tepat bagi kita khususnya kaula muda untuk meningkatkan persaudaraannya dengan Gereja lain yang nantinya akan diaplikasikan di tengah-tengah masyarakat," kata Hutasoit.

Dengan diadakannya kegiatan tersebut, Hutasoit mengharapkan agar para kaula muda kristen di Sanggau dapat memaknai arti pentingnya sebuah kemerdekaan. Mengisi kemerdekaan dengan hati yang tulus, dan menjadi contoh bagi generasi di bawahnya. "Bukan menangnya yang dicari, tapi prosesnya. Dalam proses inilah generasi penerus ini diajak lebih dewasa dalam menghadapi berbagai hal dan senantiasa mengandalkan Tuhan di setiap aktivitasnya," kata Hutasoit.

Atas tujuan tersebut, Hutasoit meminta agar dalam setiap pertandingan dan perlombaan yang diadakan para peserta harus menjunjung tinggi sportivitas. "Dari kegiatan ini kita berharap agar para kaula muda Kristen dapat berbuat lebih banyak untuk mengisi kemerdekaan. Jika semuanya berjalan lancar, tahun depan kita akan mengadakan acara serupa yang tentunya lebih besar. Tidak menutup kemungkinan akan melibatkan semua gereja yang ada di Kabupaten Sanggau," kata Hutasoit.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar